Kamis, 28 Januari 2016

Larasati (Julie Estelle) atas desakan keadaan terpaksa memenuhi wasiat ibunya, Sulastri (Widyawati Sofyan) untuk menhantarkan sebuah kotak dan sepucuk surat untuk Jaya (Tio Pakusadewo) di Praha.
Dibesarkan di tengah kehidupan keluarga yang tidak harmonis membuat hubungan Larasati dan ibunya tidak pernah benar-benar baik. Pertemuan dengan Jaya yang ternyata adalah mantan tunangan ibunya, seseorang yang gagal memenuhi janji untuk kembali puluhan tahun silam akibat perubahan situasi politik membuat Larasati mengetahui akar persoalan yang sebenarnya. Larasati menuding Jaya dan surat-surat yang pernah dikirimnya sebagai penyebab ketidakharmonisan keluarganya, situasi yang membawa akibat buruk bagi hidupnya. Jaya merasa tersudut dan terpaksa harus menjelaskan apa yang baginya telah ia ikhlaskan.
Cerita berkisah tentang kekuatan memaafkan dan upaya untuk berdamai dengan sisi gelap masa lalu. Terinspirasi dari kisah kehidupan para pelajar Indonesia di Praha yang tidak bisa kembali akibat perubahan situasi politik dalam negeri tahun 1966 dan dengan menjadikan karya musik Glenn Fredly sebagai salah satu elemen utama cerita.
Jenis Film : Drama
Produser : Angga Dwimas Sasongko, Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, 
                Chicco Jerikho, Glenn Fredly
Sutradara : Angga Dwimas Sasongko
Penulis : M. Irfan Ramli
Produksi : Visinema Pictures
Pemain :  Julie Estelle
               Rio Pakusadewo

Bercerita kehidupan satu hari seorang perempuan bernama Siti (Sekar Sari), 24 tahun. Siti adalah seorang ibu muda, yang harus mengurusi ibu mertuanya, Darmi (Titi Dibyo), anaknya, Bagas (Bintang Timur Widodo), dan Suaminya, Bagus (Ibnu Widodo “Gundul”). Bagus mengalami kecelakaan saat melaut setahun yang lalu, mengakibatkan tubuhnya mengalami kelumpuhan. Kapal Bagus yang baru dibeli dengan uang pinjaman hilang di laut. Siti harus berjuang untuk menghidupi mereka dan membayar hutang pada pak Karyo (Chatur Stanis).
Disaat keadaan makin terjepit, Siti terpaksa bekerja siang dan malam. Pada siang hari Siti berjualan Peyek Jingking di Parangtritis. Malam hari Siti bekerja sambilan sebagai pemandu karaoke untuk menambah penghasilan. Bekerja sebagai pemandu karaoke membuat Bagus tidak suka pada Siti dan membuatnya tidak mau bicara lagi dengan Siti. Keadaan ini membuat Siti frustasi. Gatot (Haydar Saliz), seorang polisi yang dikenal Siti di tempat karaoke menyukai Siti sejak lama dan ingin menikahinya. Gatot meminta Siti untuk meninggalkan suaminya. Siti dalam kebimbangan. Tekanan hidup membuat Siti harus memilih. 
Jenis Film : Drama
Produser : Ifa Isfansyah
Sutradara : Eddie Cahyono
Penulis : Eddie Cahyono
Produksi : Fourcolours Films
Pemain : Sekar Sari
              Titi Dibyo
              Bintang Timur Widodo
Marjuki mengajak enam orang temannya untuk mendatangi desa kekasihnya Tina, yang sudah hampir tiga bulan tidak ada kabar beritanya. Sesampainya di desa tersebut, ternyata Tina tidak ada di rumahnya, maka Marjuki mengajak teman-temannya untuk kemping di Bukit belakang sana.
Saat tenda berdiri, secara mengejutkan Tina datang dan ikut bergabung bersama mereka semua. Ketika tidur, Marjuki bermimpi buruk. Tina kekasihnya ini dibunuh di air terjun dan mayatnya diseret di bebatuan. Dan keesokan paginya, ketika mereka selesai mandi di Air Terjun, Marjuki melihat sebuah batu yang sama dengan yang ada dalam mimpinya, batu tempat Tina diseret.
Marjuki mendatangi dan mengikuti lekak lekuk batu sambil menyamakan dengan yang ada dalam mimpinya. Dan dia begitu terkejut manakala melihat mayat Tina ada di balik batu besar. Kalang kabut Marjuki kembali ke tenda, dan di sana dia melihat Tina sedang masak bersama yang lainnya. Siapa kira-kira Tina yang ada di tenda? Sementara Tina tidak memiliki kembaran. Apakah Tina Hantu? Sementara dia bisa memegang benda dan memasak.  
Jenis Film : Horror
Produser : Andi Gamazi
Sutradara : Luri G Wara
Penulis : Theresia Hwang
Produksi : Sealova Pictures
Pemain : Dallas Pratam
              Adelia Rasya 

Kamis, 21 Januari 2016

Setelah Paddle Pop mengalahkan Shadow Master, kedamaian di daratan kerajaan Singa mendapat ancaman baru yang penuh bahaya dari penguasa samudra!
Sebuah perusahaan pertambangan yang serakah mengeruk kekayaan laut untuk kepentingan mereka tanpa mempedulikan lingkungan disekitarnya, sehingga membuat murka Khan, sang Jenderal Ikan Hiu.
Dengan Kekuatan Mutiara Penghancur di tangannya, Khan mengerahkan seluruh pasukan mutan dari penjuru lautan untuk menyerbu daratan.
Paddle Pop dan teman-teman harus bertualang mengarungi samudra luas untuk mencari Mutiara Pencipta yang dapat mengalahkan Jenderal Khan dan mengembalikan kedamaian antara laut & daratan. Petualangan mereka semakin seru bersama penguin lucu bernama Eska di Negeri Lautan Es dalam menghentikan pengeboran & pencemaran laut.
Berhasilkah Paddle Pop (Giring “Nidji”), Liona (Yuki Kato), Twitch, Spike dan teman baru mereka Bella (Naura) mengalahkan Jenderal Khan (Oka Antara) & mengembalikan perdamaian antara penghuni daratan dan lautan?
Jenis Film : Animation, Adventure, Family
Produser : Lucki Lukman Hakim, Genesis Timotius
Sutradara : Lee Croudy
Penulis : Unilever Asia, Lowe Indonesia
Produksi : Batavia Pictures
Pemain : Giring Nidji
              Yuki Kato
              Oka Antara 
              Naura
Gita gadis periang yang tomboy, selalu bangga pada Mas Gagah, abang yang menurutnya nyaris sempurna. Gagah baik, tampan, cerdas dan modern. Sejak Papa meninggal, Gagah sembari kuliah, membantu Mama jadi tulang punggung keluarga.
Untuk penelitian skripsinya, Gagah pergi ke Ternate, tetapi setelah Gagah pulang dari Ternate, Gita terkejut karena abangnya itu berubah sama sekali!
Gagah sangat bersemangat menjalankan ajaran Islam, dan kerap menasihati Gita untuk menjalankan perintah-perintah agama. Gita sebal. Menurutnya Gagah fanatik dan norak. Ia mulai “memusuhi” Gagah, juga Kyai Ghufron, yang menurut Gagah telah menginspirasinya saat di Ternate.
Meski dimusuhi Gita, Gagah pantang menyerah. Ia terus berusaha mendekati Gita dan Mama, mengajak dua orang yang ia cintai itu untuk lebih mengenal Islam. “Islam itu indah. Islam itu cinta,” adalah hal yang selalu disampaikan Gagah pada Gita.
Sementara itu, Gita beberapa kali bertemu sosok misterius di jalan, tepatnya di bus, kereta api dan tempat-tempat lainnya. Sosok ini (Yudi) masih muda dan mengingatkannya pada Mas Gagah. Tanpa pamrih, sosok itu mengajak orang-orang pada kebaikan, mencerahkan dan menguatkan setiap orang yang ia temui, termasuk di area pemukiman warga yang terkena musibah dan selalu menjadi orang yang paling dulu membantu mereka yang membutuhkan.
Waktu berlalu, banyak hal terjadi. Gita terus memusuhi Gagah. Namun perlahan, ceramah-ceramah sederhana Yudi kian mengena. Keberadaan Tika sahabat Gita, serta Nadia (sepupu Tika) yang justru mengenakan jilbab saat kuliah di Amerika, kian menyadarkan Gita untuk berbaikan kembali dengan Gagah. Gita mulai mau mendengarkan Gagah dan jalan bareng lagi. Gita juga senang diajak Gagah ke “Rumah Cinta”, rumah singgah penuh buku yang pelan-pelan dibangun Gagah bersama teman-temannya untuk anak-anak dhuafa di pinggiran Jakarta. Di sana Gita menikmati persahabatan Gagah dengan Urip, Asep dan Maxi, mantan preman yang insyaf dan mengelola tempat tersebut.
Saat kembali dekat dengan Gagah, Gita memutuskan akan memberi kejutan manis pada abangnya tersebut di hari ulangtahun Gita yang ke 18. Namun sesuatu terjadi. 
Jenis Film : Drama
Produser : Helvy Tiana Rosa
Sutradara : Firman Syah
Penulis : Fredy Aryanto
Produksi : IndoBroadcast Production, ACT
Pemain :  Wulan Guritno
               Izzah Ajrina
               Hamas Syahid
               Masaji Wijayanto
               Aquino Umar

Kamis, 14 Januari 2016

Naya (Acha Septriasa), Juna (Gandhi Fernando), Sarah (Ratu Felisha) dan seluruh pengunjung bioskop terlibat dalam misteri pembunuhan di sebuah bioskop tua pada tayangan tengah malam (midnight).
Pembunuhan terjadi saat bioskop sedang memutarkan film kontroversial tentang seorang anak umur 12 tahun yang membunuh dan memutilasi seluruh keluarganya.
Jenis Film : Drama, Thriller, Action
Produser : Ramesh Hasmana, Laura Karina
Sutradara : Ginanti Rona Tembang Asri
Penulis : Husein Atmodjo
Produksi : Renee Pictures
Pemain :  Acha Septriasa
               Gandhi Fernando
               Ratu Felisha
OCEP (Zaky Zimah) mendapat tiket liburan ke Thailand untuk 3 orang. Bersama sahabatnya BRYAN (Kiki Drajat) dan ARIEL (Lionil Hendrik).
Saat mereka tiba, rupanya sedang ada perayaan Pee Ta Khoon, sebuah perayaan adat Bangkok dimana arwah orang yang sudah meninggal, turun kembali ke bumi.
Para arwah punya waktu sebelum perayaan selesai, harus kembali ke alam roh. Jika mereka gagal pulang, maka ia akan terperangkap di bumi.
Ariel dan kawan-kawan bermain terlalu riang, sampai tanpa sadar merusak sebuah sesajen. Mereka tidak menganggapnya terlalu serius, padahal mereka sudah diperingatkan.
PHON (Ilona Cecilia), arwah seorang wanita cantik yang tidak bisa kembali ke alam roh karena sesajen.nya dirusak oleh Ariel.
Saat sampai di Jakarta, Ariel kaget saat mendapati Phon juga ada di Jakarta. Ariel menganggap itu semua suratan takdir, mungkin mereka berjodoh.
Namun Ariel harus merahasiakan keberadaan Phon dari Atun ( Melani Ricardo ), Kakak Perempuan Ariel, karena Atun sangat melarang kalo ada perempuan tinggal di dalam rumahnya
Bryan adalah orang pertama yang menyadari bahwa Phon adalah arwah. Bryan dan Ocep berusaha memisahkan Phon dari Ariel tetapi usaha mereka selalu digagalkan oleh Phon. Mereka menghubungi SUHU NO (Joe Project P) untuk membantu mengusir Phon.   
Jenis Film : Horror
Produser : Oswin Bonifanz
Sutradara : Andreas Sullivan
Penulis : Baskoro Adi
Produksi : Unlimited Production
Pemain :  Zaky Zimah
               Kiki Drajat
               Lionil Hendrik
  Ada empat mahasiswi pasca sarjana jurusan peternakan akan melanjutkan sekolahnya di Pusat Penelitian Peternakan (PPP) yang berada di tempat terpencil. Suatu saat, jembatan menuju ke situ terputus. Listrik di tempat itu sangat sering mati. Pengelola PPP, sopir, juru masak, para dosen, siswa S1, S2 bahkan S3, yang ada disana tampak penuh misteri.
Berawal dari adanya rencana pembangunan gedung tambahan dibekas kuburan tua yang tidak terawat. Roh roh pemilik kuburan mulai terusik ketenangannya. Belasan korban pembantaian dahulu kala mulai bergentayangan. Termasuk roh Henky si pembantai dan siswi korban pembantaian yang tidak dikubur tetapi hanya dibuang di sumur, Rezita. Apalagi ketika kuburan dibongkar lalu tulang belulang mereka dibuang ke sungai.
Penghuni satu persatu diganggu. Termasuk 4 siswa baru yang datang dari latarbelakang yang berbeda. Bergantian para penghuni kesurupan biasa, kesurupan luar biasa, kemudian mulai menyakiti lalu membunuh. Kejadian kejadian menakutkan, lucu, menyedihkan dan erotis muncul saat roh roh mulai mengganggu. Kisah pembantaian puluhan tahun yg lalu mulai terungkap. Hengky membantai belasan siswa/siswi hanya karena cintanya ditolak. Akhirnya, tulang belulang mereka dikuburkan kembali dengan layak. 
Jenis Film : Horror
Produser : Emil G. Hampp
Sutradara : Emil G. Hampp
Penulis : Emil G. Hampp
Produksi : Duta Lintas Samudra
Pemain : Sarah Azhari
              Nana Mirdad

Kamis, 07 Januari 2016

Amira adalah seorang perawat yang baik di sebuah rumah sakit di Jakarta. Di rumah, Amira juga harus merawat ibunya yang sakit menderita stroke. Sayangnya kondisi Ibu Amira kian memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Sebelum meninggal Ibu Amira meminta Amira untuk mencari adiknya, Irin yang sudah lama pergi ke Hong Kong menjadi TKW. Untuk memenuhi amanah terakhir ibunya, Amira pun berangkat ke Hong Kong mencari adiknya.

Di Hong Kong ternyata tidak semudah itu mencari info keberadaan Irin. Hingga akhirnya Amira mendapat info bahwa ada seorang makelar TKW bernama Sunny Pang yang mengetahui keberadaan Irin. Tetapi Amira tidak tahu bahwa Sunny adalah anggota mafia yang memang mengincar wanita-wanita asing untuk diculik dan dijadikan pelacur. Bukannya dipertemukan dengan Irin, Sunny malah menyiksa dan memperkosa Amira. Bukan itu saja, Amira juga disekap oleh anak buah Sunny yang juga orang Indonesia, yaitu Zack dan Daud. Tetapi beruntung dalam sebuah kesempatan, Amira berhasil lolos dan melarikan diri.
Amira merasa hancur dan kotor setelah diperkosa, ia tidak ada lagi semangat untuk hidup. Beruntung Amira bertemu dengan Denny, seorang anggota LSM yang memang sering membantu orang Indonesia yang sedang tertimpa musibah atau masalah di Hong Kong. Pelan-pelan Denny berhasil mengembalikan semangat hidup Amira. Lewat Denny pula, Amira mendapat info tentang Irin. Irin ternyata juga sempat menjadi korban kelompok mafia Sunny. Irin sempat disekap oleh Zack dan Daud, tetapi untungnya Irin berhasil melarikan diri, dan bahkan dengan bantuan LSM Denny, Irin sudah berhasil dipulangkan ke Indonesia.
Amira pun lega, ternyata semua pengorbanannya tidak sia-sia. Tetapi ternyata masalah belum selesai, Zack dan Daud terus mencari keberadaan Amira atas perintah Sunny. Saat mereka menemukan Amira, tanpa ragu mereka menghabisi Denny. Amira yang selamat, bukan saja sedih karena orang yang dicintainya dibunuh di depan matanya, tetapi hal ini juga membangkitkan amarahnya. Amira berubah menjadi kuat. Ia mendatangi sarang Zack dan Daud dan membunuh mereka berdua. Amira pun juga membuntuti Sunny yang kemudian juga dibunuhnya untuk membalas dendam.
Setelah dendamnya terbalas, Amira pun pulang ke Indonesia. Amira bersyukur ia bisa bertemu lagi dengan adiknya, Irin. Saat semuanya terlihat sudah aman dan selesai, ternyata masih ada bahaya yang mengancam keselamatan mereka berdua!
Wanita berdarah adalah sebuah drama thriller action yang bukan saja mendebarkan tetapi juga mengungkapkan sisi gelap dan bahaya nya menjadi TKW di luar negeri. 
Jenis Film : Drama
Produser : Sak Lap Fai, Adithya Viryanata
Sutradara : Alip Santosa
Penulis : Susan Yu
Produksi : Jelita Alip Film
Pemain : Zack Lee
              Cinta Dewi
              Guntur Trioga
Dendam Lefan (Rendy Herpy) atas kematian sang ibunda kian membuncah dan mengiringi langkahnya untuk berjuang meraih kesuksesan tanpa bantuan sang ayah. Kegigihannya menjadikan Lefan sebagai konseptor bisnis yang sukses dan terkenal di Indonesia. Namun, kesuksesannya yang telah diraih tidak meredam kegelisahan hati Lefan.
Hingga ia bertemu dengan seorang arsitek tampan yang juga hafidz Qur’an. Azka (Hamas Syahid Izuddin) adalah jawaban dari kegelisahan yang selama ini mengendap di hati Lefan. Menurutnya, Azka adalah sosok teladan yang tidak pernah ia temukan pada ayahnya.
Persahabatan yang dijalin dua sosok pemuda itu dibumbui dengan permasalahan hidup yang begitu mendebarkan. Hingga kehadiran seorang gadis cantik yang juga hafal Qur’an, Rein (Ressa Rere).
Ada getaran yang dirasakan Lefan dengan kehadiran Rein. Baginya, Rein adalah jawaban tentang seorang perempuan yang didambanya. Namun.. mengapa Lefan justru menitikan air mata dibalik jawaban yang Rein berikan.
Hingga tersyair perasaan dan tangisan Lefan dalam sebuah puisi. Perasaan ini merupakan bagian dari proses ikhtiar agar selalu dekat dengan-Nya.
Jenis Film : Drama
Produser : Suwandi Basyir, Azwar Armando, Diana Eka
Sutradara : Humar Hadi
Penulis : Nadia Silvarani, Maryah El Qibthiyah, Yuli Retno Winarsih, Humar Hadi
Produksi : Bedasinema Pictures
Pemain :  Rendy Herpy
               Hamas Syahid Izuddin
               Ressa Rere